Menjadi manusia yang bersedia dibentuk
Renungan Hari Raya Santo Petrus & Paulus dan ulang tahun Keuskupan Agung Semarang. Mari menjadi manusia yang bersedia dibentuk untuk menjadi batu hidup dalam Gereja.

Minggu, Hari Raya Santo Petrus & Paulus – Ulang Tahun Keuskupan Agung Semarang

Minggu, Hari Raya Santo Petrus & Paulus – Ulang Tahun Keuskupan Agung Semarang

Pertanyaan Yesus ini bukan sekadar pertanyaan biasa. Ia menyentuh lubuk hati terdalam, tidak hanya bagi Petrus dua ribu tahun lalu, tetapi juga bagi kita hari ini—umat Keuskupan Agung Semarang yang tengah bersyukur atas ulang tahunnya..

Petrus menjawab bukan dengan logika, tetapi dengan iman dan hati: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup.” Sebuah pengakuan yang mengubah segalanya. Dari pengakuan itu, Yesus mempercayakan Gereja kepada Petrus—manusia rapuh yang pernah jatuh, namun selalu setia bangkit..

Hari Raya Santo Petrus dan Paulus bukan hanya mengenang dua pilar iman, tetapi juga menjadi cermin bagi kita. Petrus pernah menyangkal, Paulus pernah menganiaya. Namun Tuhan tidak mencari yang sempurna, melainkan mereka yang bersedia dibentuk.

Pada momen ulang tahun Keuskupan Agung Semarang ini, kita semua diundang untuk menjadi “batu hidup”, membangun Gereja bukan di atas nama sendiri, tetapi atas dasar kasih Kristus. Ini bukan soal nostalgia sejarah, melainkan panggilan untuk memperbarui komitmen sebagai saksi kasih di tengah dunia yang penuh tantangan.

Hari ini, Tuhan bertanya kepada kita seperti kepada Petrus:
“Siapakah Aku bagimu?”
Dan jawaban kita akan menentukan arah hidup dan kesaksian kita.

Mari kita berjalan bersama—dengan iman kokoh seperti Petrus, semangat mewartakan seperti Paulus, dan cinta yang tak pernah padam dalam pelayanan kita.

Rm. Martinus Joko Lelono, Pr

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *